Rabu, 08 Juli 2009

GORESAN TERAKHIR UNTUKMU

Secuil goresan ini adalah goresan hati terdalamku untukmu
Sejak kristal senyum itu, kau beri untukku setulus jiwa ( kutahu itu)
Sejak kau temani aku melihat bulan ******* malam itu
Sejak semua duka tertumpah untukku, dan semua beban kau bagi denganku
Sejak kau menangis dalam pelukanku, waktu bergulir berganti sms-mu menemani
Sejak semua duka, lara, kecewa, kesal jiwa ini tertawan juga untukmu

Hingga akhirnya aku tunduk padamu..
Hingga akhirnya dengan mudah kubermanja ria denganmu, hanya denganmu..
Hingga akhirnya merasa satu bangunan yang saling menguatkan

Keterpurukan itu melandaku, ku tak dapat mencegahnya..
Keterpurukan itu menjangkiti seluruh tubuhku, kutahu itu cobaanNya
Keterpurukan yang membuatku selemah spon berair
Keterpurukan yang membawa kebencian bagi yang laiN

Siapa yang menyapu keluh kesahku waktu itu..?? Tak lain adalah dirimu
Siapa yang kuatkan aku waktu itu…?? Tak lain adalah dirimu.
Siapa yang membuat ‘guyon’ tak bermutu itu?? Tak lain dirimu
Siapa yang membuatku berpikir 2kali untuk menangis?? Tak lain dirimu.
Siapa yang menemaniku,saat yang lain meninggalkanku?? Tak lain adalah dirimu

Jika aku berduka……..
Kauizinkan aku sedikit bersandar dibahumu yang mungkin lelah menyanggaku
Kauizinkan aku merengek dan menangis
Kauizinkan aku berteriak melepaskan ekspresi segalanya
Kauizinkan aku diam, lama, hingga engkau merasa tercuekin olehku
Kauizinkan aku berdiri, duduk, berdiri, duduk dan tingkah anehku yang lain

Nasehat yang mengalir dari bibirmu tentramkan jiwaku
Nasehat berbalut taqwa pancaran cinta kepadaNya.
Nasehat yang terkadang aku bosan untuk mendengarnya.
Nasehat yang terkadang buatku kesal dengan kata-katamu yang kaku
Nasehat yang membuatku terrkadang malah membencimu
Tapi setelah beberapa detik kemudian, kebencian itu berlipat kecintaanku padamu 2 kali lipat, bagaimana ini ..

Egoisku, angkuhku, marahku, kesalku, kau tanggapi biasa saja ( Aneh..!)
Tatapan mata kebencianku, kau tanggapi dengan kasih terpancar ( Aneh..!)
Jujur, kadang-pun aku juga bosan dengar ceritamu yang ga lucu sama sekali
Jujur, kadang-pun aku pengen pergi, saat kau berkeluh kesah denganku
Jujur, kadang-pun aku kesel dengan sikap kekanak-kanakanmu yang sama denganku
Jujur, kadang-pun aku egois, lebih mementingkan yang lain daripadamu
Hehehhe.. dan aku pun tahu, kau kadang-kadang juga begitu bukan…????
Walau itu hanya 1% dari 100% perjalanan persahabatan kita.

Ehm.. Kenangan itu teramat indah untuk dikubur..
Ehm, cerita ini kan menjadi kisah klasik untukku dan untukmu
Ehm, Walau buku harian ga bisa melukiskan betapa persahabatan kita indah
Ehm, Dirimu yang keren tak mampu tergantikan walau dengan siapapun itu
Ehm, perjuanganmu meluluhkanku untuk berbuat lebih daripada apa yang kau perbuat

Tapi kini engkau telah pergi, pergi dari sisiku
Tanganmu lagi tak lagi membelaiku,.. tapi membelai yang lain
Bisik lembut darimu untukku, sekarang tidak ada lagi
SMS say hello-pun kini jarang kutemui darimu
Duka dan suka kutakbisa seperti dulu lagi
Kau tahu, aku sangat kehilanganmu (Sungguh..!)