Senin, 12 September 2011

KISAH NYATA "Suami Selingkuh"

Ini merupakan sebuah kutipan dari kisah nyata yang pernah di mailist beberapa tahun silam, berikut kisahnya . Ada sepasang suami istri yang sudah berumah tangga selama 8 tahun. Dengan berjalannya waktu, si istri merasakan adanya perubahan pada sikap suami. suami jadi sering pulang malam, kalau minggu siang sering tidak di rumah. Mula-mula si istri tenang saja, tapi lama lama timbul rasa curiga. Apalagi beredar gosip kalau si suami punya WIL seorang janda muda.
Wanita mana yang tidak sakit hatinya saat melihat pasangannya berselingkuh dengan wanita lain? tapi bagaimana jalan keluar yang terbaik?
Wanita mana yang tidak sakit hatinya saat melihat pasangannya berselingkuh dengan wanita lain? tapi bagaimana jalan keluar yang terbaik?
Apa tindakan si istri?  Apa dia langsung melabrak suaminya dengan tuduhan-tuduhan berdasarkan bukti-bukti hearsay (gosip)?
TIDAK… dia istri yang bijak, dia berlaku seperti biasa dengan suaminya, seakan akan tidak tahu tentang belang suaminya. Sampai suatu Minggu si suami keluar (untuk menemui WILnya), si istri pun membuntuti dari belakang, hingga dia melihat si suami masuk ke dalam sebuah rumah. Ditunggunya selama 5 menit, lalu diintipnya melalui kaca jendela nako. Terlihat si suami sedang baring dengan kepala di pangkuan si janda itu. Terlihat olehnya bahwa janda itu tak cantik cantik amat, biasa aja.
Lalu apa tindakannya? mengambil golok seperti yg diidam idamkan susyxx (teman saya)? mendobrak pintu dan menghabisi keduanya?  atau tengkar dan minta cerai? jawabnya TIDAK wahai saudara saudari ku yang terkasih dalam nama Tuhan… sekali kali tidak.. Diamatinya apa yang dilakukan suami dan janda itu… rupanya sambil baring dengan kepala dipangkuan janda itu, mereka ngobrol sambil si janda menyuapi suaminya pepaya yang sudah dipotong kecil2 dengan garpu…
Setelah melihat semua ini, si istri pulang (malas melihat adegan 18 tahun ke atas alias XXX triple x).
Si istri tetap berlaku seperti biasa dengan suaminya, seakan akan tidak tahu tentang belang suaminya.
Sampai suatu hari minggu si suami izin mau keluar rumah:
“Bu, aku keluar ya?”
“mau kemana??”
“biasa ke rumah temen, kongkow2…”
“Jangan keluar lah, ada yang mau kubicarakan…”
“ada apa sih?”
Si suami terpaksa membatalkan niat nya.
Dari lemari es, si istri mengeluarkan sepiring pepaya yang sudah dipotong2 kecil2….
lalu duduk di kursi panjang.
“sini, aku mau bicara… ada pepaya kesukaanmu….”
Si suami dengan enggan duduk disebelah istrinya…
“Jangan duduk begitu, baring donk, taruh kepalamu di pangkuan ku, biar ku suapi….”
Geeeleeeeggggaaaarrrr…… *terasa seperti guntur siang bolong di telinga si suami*
terpaksa dia nurut….
Lalu sambil menyuapi suaminya pepaya dengan garpu, si istri bilang
“Suamiku, kita sudah berumah tangga lebih dari 8 tahun.. kalau aku punya kekurangan apa, ada hal2 yang kamu tidak senangi, kamu beritahu langsung pada aku… yang bisa diubah tentu akan ku ubah, yang penting rumah tangga kita tetap harmonis…”
Si suami sampai tak bisa menjawab, apalagi melihat garpu yang bergerak disekitar tenggorokannya…..
Lalu apa yang terjadi selanjutnya??
Tanpa menggunakan kekerasan, tanpa ribut2 yang memalukan, masalah terselesaikan. si suami tidak lagi mengunjungi WIL nya….
Bagaimana menurut Anda?

TIPS MENGHADAPI SUAMI SELINGKUH

Tak ada yang lebih menyakitkan hati dibandingkan jika pasangan kita berselingkuh. Begitu banyak informasi yang tersedia mengenai apa yang harus Anda lakukan bila suami berselingkuh, namun amat sedikit yang menulis tentang hal-hal yang tidak boleh Anda lakukan.
Jika Anda belum yakin 100 persen bahwa suami Anda berselingkuh, sebelum mengambil keputusan penting, sebaiknya fokuskan perhatian terlebih dahulu pada apa yang TIDAK boleh Anda lakukan. Hal ini sulit karena biasanya wanita akan bersikap membabi buta bila mengetahui suami mereka berselingkuh. Ketika perasaan marah, sakit hati, dan keinginan membalas dendam berkecamuk, pikiran sehat sering tersampingkan. Berikut ini 5 hal yang TIDAK boleh dilakukan, lengkap dengan alasannya.

 

1. Jangan mengusir atau meninggalkannya
Sebagai langkah pertama, hindari mengusir suami, apalagi meninggalkannya. Kedua hal ini merupakan hal terakhir yang boleh Anda lakukan kalau memang diperlukan. Saat ini yang perlu dilakukan adalah memerhatikan dan mengawasi apa yang terjadi, sambil mengumpulkan fakta. Hal ini lebih mudah dilakukan bila Anda masih tinggal di dalam satu rumah. Jika Anda mengusirnya atau Anda yang meninggalkan rumah, akan sulit melacak apa yang dilakukannya.
2. Jangan ceritakan kepada semua orang
Wajar bila Anda ingin menceritakan perselingkuhan suami pada seseorang atau mencari dukungan, baik dari teman ataupun keluarga. Tetapi berhati-hatilah dengan apa yang Anda ceritakan. Bila Anda bercerita pada teman wanita, biasanya dia akan menceritakan lagi pada teman yang lain. Pastikan orang yang Anda jadikan tempat curhat adalah orang yang benar-benar bisa dipercaya dan mau memegang teguh rahasia. Sebaiknya jangan menceritakannya kepada teman lelaki Anda karena hal ini akan membuat situasi lebih sulit karena tak jarang mereka akan mengambil kesempatan.
3. Jangan pura-pura tidak terjadi apa-apa
Bila Anda bersikap mengabaikan, hal ini hanya akan membuat situasi semakin buruk. Sepedih apa pun rasanya mengetahui suami berselingkuh, Anda tetap harus menghadapi kenyataan. Mengabaikan ketidaksetiaannya memberi peluang kepadanya untuk tetap menikmati perselingkuhannya. Berpura-pura tidak ada perselingkuhan yang dilakukan oleh suami akan membuatnya berpikir Anda tidak berkeberatan dan menerima perselingkuhan yang dilakukannya. Pada saat-saat tertentu Anda harus dengan tegas mengatakan kepada suami, Anda mengetahui perselingkuhannya dan memintanya dengan tegas untuk menghentikan perselingkuhannya.
4. Jangan mengkonfrontirnya tanpa bukti
Banyak ahli berpendapat, Anda harus mengkonfrontir suami mengenai perselingkuhannya. Tetapi untuk pelaksanaannya, Anda harus mempunyai rencana matang. Pilih waktu dan tempat yang aman agar pembicaraan tidak mendapat gangguan. JANGAN tanyakan kepada suami apakah dia berselingkuh. Dia pasti tidak akan mengaku. Perlihatkan bukti-bukti yang sudah Anda kumpulkan baik berupa nama, tanggal, tempat, telepon, dan lainnya. Lalu ajukan beberapa pertanyaan kepadanya, semisal mengapa dia melakukannya, bagaimana awal mula kejadiannya, berapa lama perselingkuhan ini sudah terjadi, bagaimana perasaannya terhadap selingkuhannya, dan apa yang akan dilakukannya setelah Anda mengetahui perbuatannya.
5. Jangan terobsesi pada selingkuhannya
Wajar saja bila Anda ingin tahu tentang jati diri wanita itu, tapi jangan sampai waktu dan tenaga Anda terbuang hanya karena wanita tersebut. Jangan terobsesi pada keingintahuan Anda terhadap apa yang mereka lakukan secara rinci. Konsentrasikan pikiran pada bagaimana cara mengatasi masalah ini untuk Anda berdua. Jangan permalukan atau membuat frustrasi diri Anda dengan menyebut bahkan melabrak wanita selingkuhannya dan menuntut wanita tersebut meninggalkan suami Anda. Dia tidak berkewajiban untuk mengikuti perintah Anda.
Mengganggu atau mengancamnya malah akan membahayakan Anda. Bila salah langkah malah bisa menyeret Anda ke pengadilan. Menghina, mengeritik, atau meremehkannya justru akan membuat suami Anda membelanya. Anda akan membuat hubungan mereka semakin dekat. Lupakan wanita selingkuhannya dan pusatkan tenaga serta usaha Anda untuk mengembalikan pernikahan Anda seperti semula