Minggu, 24 Mei 2009

SELAMANYA CINTA

Dah pegal rasanya mata ini menangis, tak kuasa menahan kesedihan ini merubah diriku menjadi sedikit liar dan tak terkontrol. Pasrah dan biarkan semuanya mengalir seperti air, hanya itu yang dapat aku lakukan. Kemaren dia nggak sanggup menerima keputusanku dan memintaku agar memberinya waktu sebulan lagi, tapi ku tetap dengan pendirianku, karena waktu itu aku merasa mampu. malahan aku mengkhawatirkan dia, berdo'a untuknya agar dia mampu hidup tanpaku. tapi kini, perasaanku mengatakan lain, ternyata aku nggak mampu hidup tanpa dia, aku rindu akan tatapan sayangnya, akan nasehat-nasehatnya, juga dengan amarahnya.

tapi sepertinya semuanya dah terlambat, dan sepertinya do'akupun dah terkabul. dia benar-benar tlah ngelupain aku dan nggak mempedulikanku lagi. percuma aku menangis, teriak, ataupun menjerit tuk meminta kehadirannya kembali. karena dia nggak akan kembali.... dia benar-benar telah pergi...

tapi dihatiku dia nggak akan pernah pergi tuk selamanya....
selamnya..........